Tahukah kamu arti dari potongan ayat ini, “wal laili idza yaghsya”? Ayat Al-Qur’an yang indah ini memiliki makna mendalam yang patut kita renungkan.
Sebagai makhluk yang menjalani kehidupan di dunia, kita seringkali diliputi rasa cemas, khawatir, dan ketidakpastian. Di saat-saat seperti inilah, kita membutuhkan pegangan yang kuat dan cahaya penuntun untuk menerangi jalan kita.
“Wal laili idza yaghsya” yang merupakan bagian dari Surat Al-Ghasiyah ayat 1, menjadi pengingat bagi kita bahwa malam akan selalu datang, saat di mana segala yang kita lihat dan miliki akan tertutup kegelapan. Namun, kegelapan itu tidaklah abadi, karena pagi selalu akan datang membawakan cahaya baru dan harapan.
Dengan memahami arti dari “wal laili idza yaghsya”, kita akan menyadari bahwa segala kesulitan dan ujian yang kita hadapi dalam hidup ini hanyalah sementara, sama seperti malam yang akan berlalu. Dan seperti pagi yang datang setelah malam, kita akan selalu diberi kesempatan untuk memulai kembali dan meraih kebahagiaan.
Apa Arti dari Wal Laili Idza Yaghsya Ayat 4?
Ayat 4 dalam Surah Al-Lail
“Dan (demi) malam ketika menutupi (cahaya siang).”
Arti Harfiah
Secara harfiah, ayat ini berarti “demi malam ketika menyelimuti dunia”. Malam digambarkan sebagai selimut yang menutupi siang hari, menyiratkan kegelapan dan ketenangan yang menyertainya.
Interpretasi Makna
Ayat ini mengisyaratkan beberapa makna penting:
Pengalaman Pribadi
Saya ingat satu malam ketika saya merasa sangat tertekan dan sendirian. Saya duduk di jendela, menatap kegelapan, dan merenungkan hidup saya. Saat itulah saya tersentuh oleh ayat ini. Saya menyadari bahwa meskipun saya merasa terliputi oleh kegelapan, Allah selalu dekat, memberikan perlindungan dan penghiburan.
Kaitan dengan Tema-Tema Lain
Ayat ini terkait dengan tema-tema Al-Qur’an lainnya, seperti:
Kesimpulan
Ayat “wal laili idza yaghsya” adalah pengingat yang kuat tentang kekuasaan Allah, misteri kehidupan, dan harapan baru yang datang setelah setiap kegelapan. Ini mengundang kita untuk merenungkan ciptaan Allah, mencari penghiburan dalam kesulitan, dan mempersiapkan diri untuk hari pembalasan.
.