Cara membuat abstrak dalam karya ilmiah: ringkas, jelas, dan menyertakan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Pelajari lebih lanjut di sini.
Cara membuat abstrak dalam karya ilmiah merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh setiap peneliti. Abstrak sendiri menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah karena berfungsi sebagai ringkasan dari seluruh isi karya tersebut. Oleh karena itu, agar abstrak dapat dibuat dengan baik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama-tama, sebelum membuat abstrak, peneliti perlu memahami tujuan dari abstrak itu sendiri. Abstrak harus dapat memberikan gambaran umum tentang topik penelitian dan hasil yang telah dicapai. Selain itu, abstrak juga harus mampu menarik perhatian pembaca untuk membaca seluruh isi karya ilmiah tersebut.
Setelah memahami tujuan abstrak, langkah selanjutnya adalah menentukan informasi apa saja yang perlu disertakan dalam abstrak. Informasi yang disertakan biasanya meliputi latar belakang masalah, metode penelitian, hasil penelitian, serta kesimpulan atau saran yang diberikan. Penting untuk menjaga kejelasan dan kesingkatan dalam menyampaikan informasi tersebut.
Terkahir, peneliti perlu memperhatikan tata bahasa dan gaya penulisan yang digunakan dalam abstrak. Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami, serta gaya penulisan harus sesuai dengan aturan penulisan karya ilmiah yang berlaku.
Dalam kesimpulannya, cara membuat abstrak dalam karya ilmiah memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan memahami tujuan abstrak, menentukan informasi yang perlu disertakan, dan menjaga tata bahasa dan gaya penulisan, diharapkan abstrak yang dihasilkan dapat menjelaskan secara jelas dan ringkas seluruh isi karya ilmiah tersebut.
Abstrak dapat menjadi pemikat bagi pembaca untuk melihat isi dari karya ilmiah yang dibuat. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat mengetahui apakah karya ilmiah tersebut relevan dengan topik yang dibutuhkan atau tidak.
Abstrak dapat memberikan penjelasan tentang isi karya ilmiah secara singkat dan jelas. Pembaca dapat memahami isi karya ilmiah tanpa membaca keseluruhan tulisan.
Abstrak dapat digunakan sebagai referensi untuk membantu para peneliti dalam menulis karya ilmiah yang relevan dengan topik penelitian mereka.
Ada beberapa jenis abstrak, antara lain abstrak deskriptif, abstrak informatif, dan abstrak kritis. Pilih jenis abstrak yang sesuai dengan karya ilmiah yang dibuat.
Tuliskan tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam karya ilmiah tersebut.
Jelaskan metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut.
Ungkapkan hasil penelitian yang sudah didapatkan dan relevan dengan tujuan penelitian.
Sampaikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau sulit dimengerti.
Hindari pengulangan kata atau frase yang sama dalam abstrak. Usahakan untuk menyusun kalimat yang padat dan mengandung banyak informasi.
Abstrak harus singkat dan padat. Jangan menulis abstrak yang terlalu panjang karena akan membuat pembaca bosan.
Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik karya ilmiah. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam mencari karya ilmiah yang sesuai dengan topik penelitian mereka.
Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membuat abstrak dalam karya ilmiah. Padahal, abstrak adalah bagian penting dalam sebuah tulisan ilmiah karena berfungsi sebagai ringkasan dari keseluruhan isi tulisan tersebut. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dikemukakan cara membuat abstrak dalam karya ilmiah dan juga pandangan penulis tentang cara membuat abstrak tersebut.
Berikut ini adalah cara membuat abstrak dalam karya ilmiah:
Sebelum membuat abstrak, identifikasi terlebih dahulu tujuan penulisan. Apakah untuk memberikan informasi, menjelaskan, atau mengajukan suatu ide?
Setelah mengetahui tujuan penulisan, singkatkan keseluruhan isi tulisan. Gunakan kalimat-kalimat yang padat dan jelas.
Jangan menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Fokuslah pada pokok-pokok penting dalam tulisan. Jangan terlalu banyak membahas hal-hal yang kurang relevan dengan topik yang dibahas.
Dalam abstrak, cantumkan hasil atau kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Hal ini akan memberikan gambaran tentang apa yang telah dicapai dalam penelitian tersebut.
Setelah selesai membuat abstrak, periksa kembali apakah sudah sesuai dengan tujuan penulisan dan sudah mencakup semua hal yang penting.
Menurut penulis, cara membuat abstrak dalam karya ilmiah sangatlah penting untuk memperjelas tujuan penulisan dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan baik. Abstrak harus singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, penyusunan abstrak harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar dapat memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang tulisan yang dibuat.
Terima kasih sudah membaca artikel ini tentang Cara Membuat Abstrak dalam Karya Ilmiah. Semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan karya ilmiah, baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi.
Dalam membuat abstrak, perlu diingat bahwa abstrak merupakan ringkasan singkat dari seluruh isi karya ilmiah yang dibuat. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata-kata yang tepat dan menjelaskan secara jelas mengenai topik, tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari karya ilmiah yang dibuat.
Jangan lupa juga untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan yang digunakan pada abstrak, sehingga tidak terjadi kesalahan yang bisa mengurangi kualitas karya ilmiah tersebut. Terakhir, semoga berhasil dalam menyelesaikan karya ilmiah dan mendapatkan hasil yang maksimal. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!
Orang-orang juga bertanya tentang Cara Membuat Abstrak dalam Karya Ilmiah:
Apa itu Abstrak?
Abstrak adalah ringkasan singkat dari karya ilmiah yang berisi informasi penting tentang topik, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
Kenapa Abstrak penting dalam Karya Ilmiah?
Abstrak penting karena membantu pembaca memahami inti dari karya ilmiah tanpa harus membaca keseluruhan. Selain itu, abstrak seringkali menjadi faktor penentu apakah pembaca akan melanjutkan membaca atau tidak.
Berapa banyak kata yang sebaiknya digunakan dalam Abstrak?
Jumlah kata yang sebaiknya digunakan dalam Abstrak berkisar antara 150-250 kata, tergantung pada pedoman penulisan yang ditetapkan oleh penerbit atau jurnal.
Bagaimana cara menulis Abstrak yang baik?
Untuk menulis Abstrak yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan Abstrak yang dibuat dapat membantu pembaca memahami inti dari karya ilmiah dengan lebih mudah dan efektif.