Info Sekolah
Saturday, 21 Sep 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Cara Mudah Membuat Surat Resign yang Baik dan Benar untuk Pengunduran Diri dari Pekerjaan

Diterbitkan : - Kategori : Tutorial
Cara Membuat Surat Resign

Cara membuat surat resign: 1. Sampaikan niat resign dengan jelas. 2. Sertakan alasan yang objektif. 3. Berikan ucapan terima kasih.

Cara membuat surat resign adalah hal yang perlu dipahami oleh setiap karyawan. Namun, tidak semua orang bisa membuatnya dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas langkah-langkah penting untuk membuat surat resign yang profesional dan efektif.

Pertama-tama, sebelum membuat surat resign, pastikan Anda sudah mempertimbangkan keputusan Anda dengan matang. Apakah ini keputusan terbaik bagi karier Anda? Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari. Setelah itu, buatlah surat resign dengan format yang benar dan jelas. Sebuah surat resign yang lengkap harus mencakup tanggal pengunduran diri, alasan pengunduran diri, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf jika diperlukan.

Selain itu, pastikan juga bahwa surat resign yang Anda buat disampaikan secara tepat kepada atasan Anda. Tidak hanya itu, berikan juga penjelasan yang jelas dan sopan mengenai keputusan Anda untuk resign. Hal ini penting agar hubungan kerja Anda dengan atasan tetap baik meskipun Anda telah memutuskan untuk resign.

Dalam membuat surat resign, perhatikan juga tata bahasa dan ejaan yang digunakan. Sebuah surat resign yang rapi dan jelas akan memberikan kesan positif dan profesional pada atasan Anda. Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat resign tersebut sebagai tanda keseriusan Anda dalam mengambil keputusan ini.

Cara

Pendahuluan

Surat resign merupakan salah satu dokumen yang harus disiapkan oleh seorang karyawan ketika ingin berhenti dari pekerjaannya. Selain sebagai bentuk sopan santun, surat resign juga diperlukan untuk mempermudah proses administrasi perusahaan dalam mengurus keperluan karyawan yang sedang resign. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat surat resign yang benar dan tepat.

1. Pilih Format Surat Resign

Format

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat surat resign adalah dengan memilih format surat resign yang akan digunakan. Anda dapat memilih antara format surat formal atau surat semi formal. Dalam format surat formal, Anda harus menggunakan bahasa yang formal dan mengikuti aturan penulisan surat yang benar. Sedangkan dalam format surat semi formal, Anda masih bisa menggunakan bahasa yang lebih santai namun tetap sopan.

2. Cantumkan Informasi Pribadi

Informasi

Setelah memilih format surat resign yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah dengan mencantumkan informasi pribadi. Informasi pribadi yang harus dicantumkan adalah nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan email. Pastikan informasi yang dicantumkan sudah benar dan akurat.

3. Tanggal Surat Resign

Tanggal

Selanjutnya, cantumkan tanggal surat resign pada bagian awal surat. Tanggal tersebut akan menjadi bukti bahwa surat resign tersebut dibuat di tanggal tersebut. Pastikan tanggal yang dicantumkan sesuai dengan tanggal pengiriman surat resign tersebut.

4. Sampaikan Alasan Resign

Alasan

Salah satu bagian penting dalam surat resign adalah menyampaikan alasan resign. Anda tidak perlu menyebutkan detail mengenai alasan resign Anda, namun pastikan alasan tersebut sudah jelas dan dapat dipahami oleh pihak perusahaan.

5. Berikan Ucapan Terima Kasih

Ucapan

Saat membuat surat resign, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan pimpinan yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman berharga selama bekerja di sana. Hal ini menunjukkan sikap Anda yang bersifat positif dan profesional.

6. Tawarkan Bantuan

Tawarkan

Saat resign, Anda juga bisa menawarkan bantuan dalam proses pergantian pekerjaan atau pelatihan bagi pengganti Anda. Hal ini menunjukkan bahwa Anda masih memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan dan rekan kerja Anda.

7. Berikan Informasi Kontak

Informasi

Terakhir, jangan lupa untuk memberikan informasi kontak yang bisa dihubungi oleh perusahaan jika terdapat keperluan administrasi lainnya. Pastikan nomor telepon dan email yang dicantumkan masih aktif dan mudah dihubungi.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat resign. Pastikan Anda membuat surat resign dengan bahasa yang sopan, jelas, dan ringkas. Jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih, menawarkan bantuan, dan memberikan informasi kontak yang bisa dihubungi oleh perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan untuk resign dari pekerjaan Anda.

Cara Membuat Surat Resign yang Baik dan Benar

Menjalin hubungan kerja dalam sebuah perusahaan memang tidak selalu mulus. Terkadang, ada moment di mana pekerja merasa perlu untuk melanjutkan karirnya di tempat lain atau bahkan pensiun. Salah satu cara untuk melepaskan diri dari perusahaan saat ini adalah dengan membuat surat resign. Namun, membuat surat resign juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja. Untuk itu, artikel ini akan memberikan panduan mengenai cara membuat surat resign yang baik dan benar.

Pahami Alasan Resign

Sebelum mulai menulis surat resign, penting untuk memahami alasan mengapa ingin resign. Apakah karena ingin mencari kesempatan baru, terdapat ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerja, atau karena alasan pribadi? Memahami alasan resign dapat membantu dalam menjelaskan secara jelas di dalam surat.

Perhatikan Aturan Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki aturannya masing-masing mengenai surat resign. Beberapa perusahaan mungkin mengharuskan surat resign diserahkan oleh si pekerja secara langsung ke pimpinan, atau mengirimkan melalui email resmi. Pastikan untuk mengetahui aturan demi menghindari terjadinya kesalahpahaman dan memperkecil kemungkinan adanya tuduhan tidak profesional.

Gunakan Bahasa Formal

Surat resign merupakan surat resmi perusahaan, sehingga harus dibuat dengan bahasa formal. Menggunakan bahasa yang sopan dan benar akan mencerminkan keseriusan dan profesionalisme.

Berikan Informasi Detail

Surat resign harus memberikan informasi detail mengenai tanggal resign, alasan resign, dan keterangan lain yang perlu dimasukkan dalam surat, seperti waktu terakhir bekerja. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengatur jadwal kerja dan membuat perencanaan di masa depan.

Sampaikan Pesan Positif

Surat resign seharusnya menjadi pesan yang positif dan sopan. Terlepas dari alasan resign, sampaikan apresiasi terhadap perusahaan yang telah memberikan banyak pengalaman dan peluang untuk berkembang. Hal ini akan meninggalkan kesan positif sekaligus membangun hubungan yang baik di masa depan.

Jangan Menyertakan Kritik yang Tidak Perlu

Meskipun Anda merasa adanya ketidakcocokan atau kesalahan yang dilakukan perusahaan, hindari untuk menyertakan kritik dan pendapat yang tidak perlu dalam surat resign. Ini dapat menimbulkan kesan tidak etis dan menciptakan beberapa ketegangan yang tidak perlu.

Simpan Salinan Surat Resign

Pastikan untuk membuat salinan surat resign untuk keperluan pribadi dan referensi. Dan lebih baik jika Anda dapat memberikan salinan tersebut ke atasan sebagai bukti telah menyerahkan surat resign.

Hindari Menyebarluaskan Apa yang Tak Perlu

Ketika menulis surat resign, hindari untuk menyebarluaskan informasi di balik keputusan Anda, atau bocorkan perencanaan selanjutnya. Namun, jangan ragu untuk membagikan informasi secara individual kepada rekan kerja dan atasan terdekat.

Tetaplah Profesional

Yang terakhir, jangan lupakan untuk menjaga sikap dan perilaku profesional selama menjalani proses resign. Hindari permintaan atau memaksa perusahaan untuk meloloskan masa kerja lebih cepat. Ingatlah bahwa proses resign bukanlah akhir dari hubungan profesional yang sudah terjalin.

Berikut ini adalah pandangan saya mengenai cara membuat surat resign:

Proses Membuat Surat Resign

  1. Memulai surat dengan tanggal dan alamat perusahaan yang dituju
  2. Menuliskan subjek surat yang jelas dan singkat
  3. Menuliskan paragraf pembuka yang menyatakan niat untuk mengundurkan diri dengan jelas dan singkat
  4. Menjelaskan alasan mengapa ingin mengundurkan diri dengan jujur dan sopan
  5. Menyatakan apresiasi terhadap pengalaman yang didapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut
  6. Menawarkan bantuan untuk memperlancar proses pergantian pegawai
  7. Menutup surat dengan kalimat yang sopan dan mengucapkan terima kasih
  8. Mencantumkan tanda tangan dan nama lengkap di bawah kalimat penutup

Pro dan Kontra dari Cara Membuat Surat Resign

Dari sudut pandang seorang jurnalis, ada beberapa pro dan kontra terkait dengan cara membuat surat resign:

Pro:

  • Cara membuat surat resign yang baik dapat membantu seseorang meninggalkan pekerjaan dengan sopan dan profesional
  • Surat resign yang baik dapat memperlihatkan kualitas seseorang dalam berkomunikasi dan memberikan kesan yang positif pada perusahaan tersebut
  • Menulis surat resign dapat membantu seseorang untuk merenungkan keputusan mereka secara matang dan menyatakan dengan jelas alasan mengapa mereka ingin meninggalkan perusahaan tersebut

Kontra:

  • Surat resign dapat menjadi sumber konflik jika tidak ditulis dengan baik atau disampaikan dengan cara yang salah
  • Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk mengekspresikan diri mereka secara tertulis, sehingga mempersulit proses pembuatan surat resign
  • Dalam beberapa situasi, seperti ketika bekerja di tempat yang tidak menyenangkan atau tidak aman, menulis surat resign dapat memperburuk situasi dan menimbulkan ancaman terhadap keselamatan seseorang

Secara keseluruhan, cara membuat surat resign yang baik dapat membantu seseorang berpisah dengan perusahaan dengan sopan dan profesional. Namun, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum membuat surat resign, terutama dalam situasi yang mungkin memicu konflik atau ancaman terhadap keselamatan seseorang.

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang cara membuat surat resign. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menulis surat resign dengan baik dan benar. Ingatlah bahwa penting untuk memberikan penghormatan pada perusahaan dan rekan-rekan kerja dalam surat resign Anda.

Selain itu, pastikan untuk memberikan alasan yang jelas dan tidak menyinggung pihak lain dalam surat resign Anda. Jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih pada perusahaan dan rekan-rekan kerja Anda atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan.

Terakhir, ingatlah bahwa surat resign adalah bentuk komunikasi resmi di antara karyawan dan perusahaan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab Anda sebelum meninggalkan perusahaan serta menjaga hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja Anda. Semoga sukses dalam karir Anda selanjutnya.

Video Cara Membuat Surat Resign

Visit Video

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Membuat Surat Resign

  1. Bagaimana cara membuat surat resign yang baik dan benar?

    Jawab: Untuk membuat surat resign yang baik dan benar, sebaiknya mengikuti beberapa langkah berikut ini:

    • Memastikan bahwa sudah memutuskan untuk resign dari pekerjaan.
    • Menyusun surat resign dengan format formal yang biasa digunakan dalam dunia kerja.
    • Menyebutkan alasan resign dengan jelas dan sopan.
    • Mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan.
    • Menyebutkan tanggal terakhir bekerja dan menawarkan bantuan untuk proses pergantian.
    • Mengakhiri surat dengan salam dan tanda tangan.
  2. Apakah harus memberikan alasan yang jelas dalam surat resign?

    Jawab: Ya, penting untuk menyebutkan alasan resign secara jelas dan sopan dalam surat resign. Hal ini membantu membangun hubungan yang baik dengan perusahaan dan rekan kerja serta memberikan kesan profesionalisme.

  3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memberikan pemberitahuan resign ke perusahaan?

    Jawab: Sebaiknya memberikan pemberitahuan resign ke perusahaan minimal 2 minggu sebelum tanggal terakhir bekerja. Hal ini memberikan waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan mempersiapkan proses pergantian dengan baik.

  4. Apakah harus memberikan surat resign secara langsung ke atasan atau cukup melalui email?

    Jawab: Sebaiknya memberikan surat resign secara langsung ke atasan atau HRD. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme dalam mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan.

  5. Apakah harus memberikan bantuan untuk proses pergantian setelah resign?

    Jawab: Ya, sebaiknya menawarkan bantuan untuk proses pergantian setelah resign. Hal ini membantu memperlancar proses pergantian dan menunjukkan sikap yang baik kepada perusahaan dan rekan kerja.