Info Sekolah
Friday, 18 Oct 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Cara Praktis Menggunakan Jangka Sorong dengan Mudah dan Benar

Diterbitkan : - Kategori : Tutorial
Cara Menggunakan Jangka Sorong

Cara menggunakan jangka sorong cukup mudah. Tekan tombol ON, atur ukuran, dan baca hasilnya. Dengan alat ini, pengukuran akan lebih akurat.

Cara menggunakan jangka sorong adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap teknisi mekanik dan insinyur. Dalam dunia industri, jangka sorong sering digunakan untuk melakukan pengukuran akurat pada benda kerja yang berukuran kecil. Namun, tak jarang banyak orang yang merasa kesulitan saat pertama kali menggunakan alat ini. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara detail tentang cara menggunakan jangka sorong dengan mudah dan tepat.

Pendahuluan

Jangka sorong atau vernier caliper adalah alat ukur yang sangat penting dalam kegiatan teknik dan manufaktur. Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi objek dengan akurasi tinggi. Penggunaan jangka sorong memungkinkan pengukuran yang sangat presisi karena memiliki skala vernier yang membantu meningkatkan resolusi pengukuran hingga 0,01 mm.

Jangka

Bagaimana Cara Menggunakan Jangka Sorong?

Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam menggunakan jangka sorong. Berikut ini adalah tahapan-tahapan tersebut:

1. Periksa Kondisi Alat

Sebelum digunakan, pastikan bahwa jangka sorong dalam kondisi baik dan tidak rusak. Periksa juga apakah skala verniernya masih berfungsi dengan baik.

Periksa

2. Atur Ukuran Awal

Atur jangka sorong pada posisi terbuka dengan menarik rahang atas secara perlahan. Pastikan bahwa posisi rahang atas dan bawah sejajar.

Atur

3. Letakkan Objek pada Jangka Sorong

Letakkan objek yang akan diukur di antara rahang atas dan bawah. Pastikan bahwa objek tersebut dalam posisi yang tepat dan tidak bergeser saat diukur.

Letakkan

4. Jepit Objek

Tekan rahang atas ke bawah hingga objek terjepit dengan kuat antara kedua rahang. Pastikan bahwa objek tidak bergeser saat dijepit.

Jepit

5. Baca Skala Utama

Baca skala utama pada jangka sorong untuk menentukan ukuran objek. Skala utama terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah. Bagian atas skala utama menunjukkan ukuran dalam satuan milimeter sedangkan bagian bawah menunjukkan ukuran dalam satuan desimal inci.

Baca

6. Baca Skala Vernier

Baca skala vernier pada jangka sorong untuk menentukan angka desimal dari ukuran objek. Skala vernier memiliki 10 atau 20 divisi yang setiap divisiya mewakili 0,01 mm atau 0,02 mm.

Baca

7. Hitung Ukuran Akhir

Untuk mendapatkan ukuran akhir dari objek, tambahkan angka desimal dari skala vernier pada ukuran utama pada skala utama. Hasil penjumlahan tersebut adalah ukuran akhir objek.

8. Ulangi Pengukuran

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, ulangi pengukuran sebanyak dua kali atau lebih. Pastikan bahwa posisi objek tetap sama dan tidak bergeser selama pengukuran.

Ulangi

9. Bersihkan Alat Setelah Pemakaian

Setelah selesai digunakan, bersihkan jangka sorong dengan kain yang lembut dan kering. Hindari penggunaan cairan pembersih kimia atau air karena dapat merusak skala vernier pada alat.

Bersihkan

10. Simpan Jangka Sorong dengan Benar

Simpan jangka sorong di tempat yang kering dan terlindungi dari debu dan kotoran. Pastikan bahwa jangka sorong tidak terkena benturan atau kerusakan saat disimpan.

Simpan

Kesimpulan

Dalam penggunaan jangka sorong, perhatikan beberapa hal seperti kondisi alat, cara mengatur ukuran awal, cara meletakkan objek, membaca skala utama dan vernier, memperhitungkan ukuran akhir, serta membersihkan dan menyimpan alat dengan benar. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menggunakan jangka sorong dengan tepat dan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan presisi.

Pendahuluan: Jangka Sorong, Alat Ukur yang Sangat Berguna

Jangka sorong adalah alat pengukur yang sangat berguna bagi para teknisi dan DIY enthusiast. Dengan menggunakan jangka sorong, kita dapat mengukur berbagai parameter yang diperlukan dalam proyek teknik seperti diameter, ketebalan, kedalaman lubang, sudut bevel, dan sebagainya. Namun, untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat, penting untuk mengetahui cara menggunakan jangka sorong dengan benar. Mari kita ulas langkah-langkahnya.

Memahami Komponen-komponen Jangka Sorong

Sebelum mulai menggunakannya, kita perlu memahami komponen-komponen jangka sorong terlebih dahulu. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan di antaranya adalah rahang atas dan bawah, gagang penggerak, skala, dan vernier. Rahang atas dan bawah digunakan untuk menempatkan alat pada benda yang ingin diukur. Gagang penggerak digunakan untuk membuka dan menutup rahang. Skala adalah bagian yang digunakan untuk membaca ukuran, sedangkan vernier digunakan untuk mengukur fraksi dari satuan ukuran.

Mengukur Antara Dua Permukaan Rata

Langkah pertama dalam menggunakan jangka sorong adalah mengukur antara dua permukaan rata. Pastikan untuk memposisikan rahang atas dan bawah pada permukaan yang ingin diukur. Kemudian, baca pembacaan skala dan tambahkan pembacaan vernier untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Mengukur Diameter Suatu Benda

Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter suatu benda seperti besi atau pipa. Selain memposisikan rahang atas dan bawah pada ujung benda, kita juga perlu mengatur posisi nol pada skala alat agar pembacaan menjadi lebih akurat.

Menghitung Toleransi Suatu Benda

Cara menggunakan jangka sorong juga dapat digunakan untuk menghitung toleransi suatu benda. Dengan mengetahui toleransi dari suatu benda, kita dapat merancang atau membuat produk dengan lebih tepat dan akurat.

Mengukur Kedalaman Lubang

Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang. Untuk melakukan hal ini, ganti rahang bawah dengan alat pengukur helix yang dapat dimasukkan ke dalam lubang. Nyalakan vernier dan baca hasil pengukurannya.

Mengukur Ketebalan Suatu Benda

Selain untuk mengukur diameter, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Pastikan untuk memposisikan rahang atas dan bawah pada benda yang ingin diukur, kemudian cari letak nol yang sesuai pada skala alat.

Mengukur Sudut Bevel atau Sudut Derajat

Bila Anda perlu mengukur sudut bevel atau sudut derajat, jangka sorong juga bisa digunakan. Caranya cukup mudah, hanya perlu memposisikan rahang atas dan bawah pada sudut yang ingin diukur. Kemudian, bacalah pembacaan skala dan verniernya untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Tips Menggunakan Jangka Sorong dengan Benar

Agar hasil pengukuran jangka sorong akurat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kita memegang alat dengan baik dan benar. Kedua, bersihkan jangka sorong secara teratur untuk menjaga akurasi pengukuran.

Kesimpulan: Pentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Jangka Sorong

Penggunaan jangka sorong mungkin terdengar lebih rumit daripada yang sebenarnya. Namun, dengan memahami fungsinya dan tahu bagaimana menggunakan jangka sorong dengan benar, alat ini bisa menjadi sangat berguna di bidang teknik ataupun DIY. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat mengukur berbagai parameter dengan akurat dan efisien.

Sebagai seorang jurnalis, saya yakin bahwa pengetahuan tentang cara menggunakan jangka sorong adalah penting dalam bidang teknologi dan manufaktur. Hal ini karena alat ini digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi yang tinggi dan dapat membantu dalam memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Berikut adalah beberapa pros dan cons dari penggunaan jangka sorong:

Pros:

  1. Akurasi tinggi: Jangka sorong memiliki kemampuan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi hingga 0,01 mm. Hal ini sangat berguna dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

  2. Kecepatan pengukuran: Dibandingkan dengan alat ukur lainnya seperti mikrometer, penggunaan jangka sorong lebih cepat dan mudah dilakukan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengukur lebih banyak benda dalam waktu yang lebih singkat.

  3. Portabilitas: Ukuran jangka sorong yang kecil dan ringan membuat alat ini mudah dibawa ke mana-mana. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran secara praktis di berbagai lokasi.

Cons:

  1. Ketergantungan pada pengguna: Meskipun jangka sorong memiliki kemampuan akurasi yang tinggi, hasil pengukuran tetap bergantung pada kemampuan dan keahlian pengguna. Jika pengguna tidak berpengalaman atau kurang teliti, maka hasil pengukuran akan menjadi tidak akurat.

  2. Harga yang mahal: Salah satu kekurangan dari jangka sorong adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan alat ukur lainnya seperti mistar atau meteran. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas.

  3. Perawatan yang rumit: Penggunaan jangka sorong memerlukan perawatan yang lebih rumit dan teratur untuk menjaga akurasi dan kinerja alat. Hal ini termasuk pembersihan berkala dan kalibrasi ulang secara teratur.

Dalam kesimpulannya, penggunaan jangka sorong memiliki banyak keuntungan dalam bidang teknologi dan manufaktur. Namun, pengguna harus mempertimbangkan baik-baik pros dan cons dari alat ini sebelum menggunakannya untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel kami tentang cara menggunakan jangka sorong. Kami berharap informasi yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar atau ingin mengasah kemampuan dalam mengukur benda dengan jangka sorong.

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, penggunaan jangka sorong tidaklah sulit. Namun, dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian saat melakukan pengukuran agar hasilnya akurat dan dapat diandalkan. Selain itu, perlu diingat bahwa jangka sorong juga harus dirawat dan dijaga kebersihannya agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin membagikan pengalaman Anda dalam menggunakan jangka sorong, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah artikel ini. Kami akan dengan senang hati menjawab dan membalas setiap komentar yang masuk. Terima kasih kembali atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel-artikel kami selanjutnya!

Sebagai seorang jurnalis, saya seringkali mendapatkan pertanyaan dari pembaca tentang cara menggunakan jangka sorong. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling umum dan jawabannya:

  1. Apa itu jangka sorong?

    Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik atau objek. Alat ini terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan untuk menyesuaikan ukuran pengukuran.

  2. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong?

    • Pertama-tama, pastikan jangka sorong dalam kondisi bersih dan bebas dari debu atau kotoran.
    • Buka jangka sorong dengan menekan tombol pengunci di bagian atas.
    • Posisikan benda yang akan diukur di antara kedua rahang jangka sorong.
    • Rapatkan kedua rahang hingga kencang pada benda yang akan diukur.
    • Baca hasil pengukuran pada skala jangka sorong yang tertera di bagian atas.
    • Catat hasil pengukuran untuk referensi selanjutnya.
  3. Apakah ada tips agar dapat menggunakan jangka sorong dengan benar?

    Beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan jangka sorong dengan benar antara lain:

    • Pastikan jangka sorong dalam posisi yang sejajar saat digunakan untuk mengukur.
    • Gunakan tangan yang stabil dan jangan bergerak terlalu banyak saat membaca hasil pengukuran.
    • Jangan menggunakan jangka sorong untuk mengukur benda yang terlalu besar atau terlalu kecil.
    • Lakukan kalibrasi pada jangka sorong secara berkala untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.
  4. Apa saja kegunaan dari jangka sorong?

    Jangka sorong dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

    • Mengukur ketebalan dan diameter benda.
    • Mengukur kedalaman lubang atau celah.
    • Mengukur jarak antara dua titik.
    • Mengukur sudut dan kemiringan benda.

Dengan mengetahui cara menggunakan jangka sorong dengan benar, Anda dapat memperoleh hasil pengukuran yang akurat dan terpercaya. Jangan ragu untuk menghubungi ahli atau teknisi terkait jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan jangka sorong.

@2024