<strong>Panduan Membuat Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi catatan lengkap tentang semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber informasi yang digunakan oleh penulis, sehingga pembaca dapat mengetahui asal usul informasi tersebut dan dapat melacaknya kembali jika diperlukan. Membuat daftar pustaka yang baik dan benar memang tidak mudah, namun dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat membuatnya dengan lebih mudah.
Membuat daftar pustaka yang baik dan benar memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk dilakukan. Daftar pustaka yang baik dan benar akan membantu Anda untuk menghindari plagiarisme dan menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda telah melakukan penelitian yang mendalam.
Panduan membuat daftar pustaka yang baik dan benar ini akan membantu Anda untuk:
Berikut ini adalah panduan untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar:
Daftar pustaka adalah bagian penting dari suatu karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan sumber informasi yang telah digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada para penulis sumber informasi yang telah digunakan.
Daftar pustaka adalah daftar sumber informasi yang digunakan dalam penulisan suatu karya tulis ilmiah. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada bagian akhir karya tulis ilmiah, setelah bab penutup.
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, antara lain:
Ada beberapa jenis daftar pustaka, antara lain:
Untuk membuat daftar pustaka, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Format daftar pustaka yang umum digunakan saat ini adalah format APA (American Psychological Association). Format APA mengatur tata cara penulisan daftar pustaka berdasarkan jenis sumber informasi yang digunakan.
Berikut adalah contoh daftar pustaka menggunakan format APA:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Kota: Penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. (2010). Penelitian kualitatif: Sebuah pendekatan praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Jurnal, Volume(Nomor), Halaman-halaman.
Contoh:
Sugiyono, S. (2011). Metode penelitian kualitatif. Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(1), 1-10.
Penulis, A. A. (Tahun). Judul makalah. Prosiding Konferensi, Kota, Negara.
Contoh:
Hamzah, A. (2012).