Info Sekolah
Saturday, 27 Jul 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Revisi Kawasan Kognitif Anderson dan Krathwohl 2001: 6 Tingkatan, Termasuk Menganalisis

Diterbitkan : - Kategori : Tutorial
Revisi Kawasan Kognitif Anderson dan Krathwohl 2001: 6 Tingkatan, Termasuk Menganalisis

Anderson dan Krathwohl 2001: Revisi Kawasan Kognitif dengan 6 Tingkatan Termasuk Analisis

Anderson dan Krathwohl pada tahun 2001 melakukan revisi pada kawasan kognitif yang sebelumnya dikenal dalam Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini, mereka mengusulkan adanya 6 tingkatan kawasan kognitif, salah satunya adalah menganalisis.

Pain Points yang Sering Dihadapi

Ketika berhadapan dengan kawasan kognitif, banyak pendidik dan siswa kesulitan memahami perbedaan antara tingkatan kognitif. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam merancang pembelajaran dan menilai hasil belajar siswa.

Target Revisi oleh Anderson dan Krathwohl

Revisi yang dilakukan oleh Anderson dan Krathwohl bertujuan untuk memperjelas tingkatan kawasan kognitif, termasuk tingkatan menganalisis. Dengan mengidentifikasi karakteristik dan indikator yang jelas untuk setiap tingkatan, mereka berharap dapat membantu pendidik dan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep kawasan kognitif secara efektif.

Revisi Kawasan Kognitif dan Tingkatan Analisis

Dalam revisi kawasan kognitif, Anderson dan Krathwohl mengusulkan tingkatan menganalisis sebagai salah satu dari 6 tingkatan kognitif. Analisis merupakan proses memecah informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memahami hubungan dan pola di antara bagian-bagian tersebut. Tingkatan ini berfokus pada kemampuan siswa untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan membandingkan informasi untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Anderson dan Krathwohl 2001 Melakukan Revisi Kawasan Kognitif: 6 Tingkatan pada Kawasan Kognitif, Salah Satunya Adalah Menganalisis

Pengantar

Dalam dunia pendidikan, taksonomi kognitif memainkan peran penting dalam mengklasifikasikan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkat kerumitan kognitif. Salah satu taksonomi yang paling banyak digunakan adalah taksonomi kognitif Anderson dan Krathwohl, yang merevisi taksonomi kognitif Bloom pada tahun 2001. Revisi ini menghasilkan enam tingkatan pada kawasan kognitif, salah satunya adalah menganalisis.

Tingkatan Menganalisis dalam Taksonomi Kognitif

Tingkatan menganalisis merupakan tingkatan keempat dalam taksonomi kognitif Anderson dan Krathwohl. Pada tingkatan ini, siswa diharapkan mampu memecah informasi atau konsep kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mengidentifikasi hubungan di antara bagian-bagian tersebut.

Ciri-ciri Tingkatan Menganalisis

  • Memecah informasi atau konsep menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
  • Mengidentifikasi hubungan dan pola di antara bagian-bagian tersebut
  • Mengklasifikasikan atau mengkategorikan informasi
  • Membuat inferensi atau kesimpulan berdasarkan informasi
  • Memahami struktur dan organisasi informasi

Contoh Aktivitas pada Tingkatan Menganalisis

  • Mendeskripsikan bagian-bagian utama dari sebuah teks atau presentasi
  • Membuat diagram atau skema untuk menunjukkan hubungan antara konsep-konsep
  • Mengidentifikasi pola atau tren dalam data
  • Mengevaluasi argumen berdasarkan bukti yang disajikan
  • Menganalisis struktur sebuah organisasi atau sistem

Pengalaman Pribadi

Baru-baru ini, saya mengikuti sebuah pelatihan yang menggunakan taksonomi kognitif Anderson dan Krathwohl. Dalam sesi pelatihan tersebut, kami menganalisis sebuah artikel tentang dampak perubahan iklim. Kami memecah artikel tersebut menjadi bagian-bagian utama, mengidentifikasi hubungan antara dampak yang berbeda, dan mengevaluasi bukti yang disajikan. Kegiatan ini membantu saya memahami materi pelatihan dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis saya.

Manfaat Menganalisis bagi Siswa

Menganalisis adalah keterampilan kognitif yang penting bagi siswa karena memungkinkan mereka untuk:

  • Memahami struktur dan organisasi informasi
  • Membuat inferensi dan kesimpulan
  • Mengevaluasi argumen dan bukti
  • Memecahkan masalah kompleks
  • Menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi baru

Kesimpulan

Tingkatan menganalisis dalam taksonomi kognitif Anderson dan Krathwohl adalah keterampilan penting yang memungkinkan siswa memecah informasi kompleks, mengidentifikasi hubungan, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam. Dengan mengintegrasikan aktivitas yang mendorong analisis ke dalam instruksi mereka, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah yang akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup mereka.

Sumber Gambar:

Image of Anderson and Krathwohl’s Revised Cognitive Domain

Gambar 1: Kawasan Kognitif Anderson dan Krathwohl 2001

Video Taksonomi Bloom Revisi Anderson dan Krathwohl (2001)

SMK Muhammadiyah 3 Weleri

NSPN : 20321849
Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal
TELEPON 0294641743
EMAIL info@smkmugaweleri.sch.id
WHATSAPP +6281931952352