Info Sekolah
Friday, 01 Nov 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Tutorial Eform 1770: Panduan Lengkap dan Mudah untuk Pelaporan Pajak Anda

Diterbitkan : - Kategori : Tutorial
tutorial eform 1770

Tahukah Anda bahwa Eform 1770 merupakan salah satu dokumen penting yang harus diisi oleh wajib pajak? Dengan memahami cara mengisi Eform 1770 dengan benar, Anda dapat terhindar dari kesalahan yang dapat merugikan Anda. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas tutorial cara mengisi Eform 1770 dengan mudah dan benar.

Mengisi Eform 1770 seringkali dianggap sebagai hal yang rumit dan membingungkan. Banyak wajib pajak yang merasa kesulitan karena harus mengisi banyak data dan informasi. Namun, dengan memahami langkah-langkah pengisian yang benar, Anda dapat menyelesaikannya dengan mudah.

Eform 1770 merupakan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi. SPT ini wajib diisi oleh semua wajib pajak orang pribadi yang memiliki penghasilan selama setahun. Tujuan dari pengisian Eform 1770 adalah untuk melaporkan penghasilan, biaya, dan potongan pajak yang telah dilakukan selama setahun pajak.

Tutorial cara mengisi Eform 1770 dengan mudah dan benar sebagai berikut:

  1. Kunjungi situs web Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan masuk ke akun DJP Online Anda.
  2. Klik menu “e-Filing” dan pilih “Buat SPT”.
  3. Pilih tahun pajak yang akan dilaporkan dan jenis SPT yang akan dibuat.
  4. Isi data diri dan identitas wajib pajak dengan lengkap dan benar.
  5. Isi data penghasilan dari berbagai sumber, seperti gaji, honorarium, usaha, dan lainnya.
  6. Isi data biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan, seperti biaya jabatan, biaya perjalanan dinas, dan biaya lainnya.
  7. Isi data potongan pajak yang telah dipotong dari penghasilan, seperti PPh 21, PPh 23, dan lainnya.
  8. Hitung pajak terutang dengan mengurangi penghasilan bersih dengan PTKP dan biaya-biaya yang dapat dikurangkan.
  9. Bayarkan pajak terutang melalui bank atau kantor pos yang ditunjuk.
  10. Setelah pembayaran pajak selesai, laporkan SPT Anda secara elektronik melalui e-Filing.

Reformasi 1770: Membangun Ulang Negara Amerika Serikat

Pengantar

Reformasi 1770 merupakan masa yang penuh gejolak dalam politik di Amerika Serikat. Revolusioner dan konservatif bentrok dengan gagasan mereka tentang identitas nasional dan tatanan sosial. Akhirnya, Revolusioner muncul dengan visi mereka untuk Amerika Serikat, tetapi itu bukan tanpa pertumpakan darah.

Latar Belakang Reformasi 1770

Inggris, yang telah menjadi kekuatan dominan di benua itu selama bertahun-tahun, mulai mengabaikan hak-hak para pemukim. Hal ini menyebabkan ketegangan antara pemerintah Inggris dan pemukiman yang tumbuh di Amerika.

Pada tahun 1765, Inggris mulai menaikkan pajak dan mengeluarkan Undang-Undang Cap yang memicu kemarahan pemukiman. Mereka juga memperkenalkan Undang-Undang Stemp yang mengharuskan semua dokumen resmi dibubuhi meterai yang dapat dibeli dari Inggris.

Para pemukiman merasa bahwa pajak dan undang-Undang tersebut tidak sah karena mereka tidak memiliki perwakilan di Dewan Inggris. Hal ini menyebabkan protes dan demonstrasi yang tersebar di seluruh benua.

Puncak Ketegangan

Pada tahun 1773, beberapa pemukiman di Amerika menyusun sebuah dokumen yang disebut Pemerintahan dan Union. Dokumen ini menyerukan pemerintah pusat yang akan mewakili semua wilayah dan juga meletakkan biaya pajak yang akan dikenakan.

Namun, pemerintah Inggris tidak mengakui dokumen tersebut dan pada tahun 1774, Inggris mengeluarkan undang-Undang Port yang menutup pelabuhan Boston. Hal ini menyebabkan pemukiman di seluruh benua membentuk tentara milisi dan mulai bersiap untuk perang.

Perang Saudara yang Berdarah

Pada tanggal 14 Juni 1775, Perang Saudara resmi dimulai di Amerika Serikat. Periode awal perang disebut sebagai Penebalan. Selama masa ini, Inggris berhasil mengendalikan sebagian besar wilayah, tetapi bukan tanpa perlawanan dari para pemukiman.

Pada tahun 1776, para pemukiman menyusun dokumen yang disebut Deklarasi Kemerdekaan yang secara resmi menandai terbentuknya negara Amerika Serikat.

Namun, hal ini tidak mengakhiri perang. Inggris tetap bertekad untuk mengembalikan kendali jajahannya yang hilang.

Akhir Perang dan Reformasi

Pada tahun 1781, pasukan Inggris menyerah kepada pasukan Revolusioner dan Perang Saudara berakhir. Namun, perang ini telah merubah Amerika Serikat menjadi negara mercusuaranya dengan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.

Pada tahun 1789, Amerika Serikat menyusun undang-Undang dasar yang disebut Konstitusi Amerika Serikat. Konstitusi ini menjadi hukum dasar negara tersebut dan mengatur semua kegiatan politiknya.

Dampak Reformasi 1770

Reformasi 1770 memiliki dampak yang signifikan terhadap Amerika Serikat. Dampak tersebut adalah sebagai berikut :

  • Munculnya demokrasi.
  • Hak-hak individu.
  • Kebebasan berpendapat.
  • Kedaulatan yang dipegang oleh negara.
  • Pemisahan gereja dan negara
  • Amerika Serikat sebagai negara mercusuaranya.

Kesimpulan

Reformasi 1770 adalah peristiwa yang paling signifikan dalam pembentukan identitas nasional Amerika Serikat. Perang Saudara yang terjadi selama masa Reformasi meninggalkan jejak darah dan pengorban yang tidak sedikit, namun juga mengajarkan banyak hal.

After The Reformasi 1770 :

  1. Revolusioner Memimpin
    Reformasi 1770 dipimpin oleh kelompok yang disebut Revolusioner.

  2. Meningkatnya Pajak dan Undang-Undang Cap
    Inggris mulai menaikkan pajak dan mengeluarkan Hukum Cap pada tahun 1765.

  3. Pembentukan Pemerintahan dan Union
    Pada tahun 1773, beberapa pemukiman di Amerika menyusun sebuah dokumen yang disebut Pemerintahan dan Union.

  4. Menutup Pelabuhan Boston
    Pada tahun 1774, Inggris mengeluarkan undang-Undang Port yang menutup pelabuhan Boston.

  5. Berawalan Perjanjian Penebalan
    Puncak perang diawali dengan masa perang Penebalan.

Post Terkait

@2024